PERUSAHAAN INVESTASI DENGAN SAHAM PREVEREN
Metode ekuitas di tetapkan pada investasi saham biasa dan beberapa penyesuaian dalam penerapan metode ekuitas pada saat perusahaan investasi juga memiliki saham preveren (preveren stock), adapun penyesuaian yang di perlukan adalah:
· Pengalokasian ekuitas pemegang saham dan beberapa penyesuaian menjadi komponen ekuitas preferan dan biasa atas akuisisi, untuk menentukan nilai buku investasi saham biasa.
· Pengalokasian laba bersih perusahaan investsai menjadi komponen pendapatan dan saham preferen dari pendapatan saham biasa, untuk menentukan bagian dari investor atas pendapatan perusahaan investasi untuk pemegang saham biasa.
Sebagai contoh, di asumsikan bahwa ekuitas pemegang saham PT Teti sebeasar Rp6.000.000.000 pada awal tahun 19X3 dan sebesar Rp6.5000.000.000 pada akhir tahun 19X3, dan bahwa laba bersih dan deviden untuk tahun 19X3 berturut-turut sebesar Rp700.000.000.000 dan Rp200.000.000.000.
1 Januari 19X3 31 Desember 19x3
Saham preferen 10% kumulatiif,
Nominal Rp100.000
Saham biasa, nominal Rp100.000 Rp1.000.000.000 Rp1.000.000.000
Modal di setor lainnya 3.000.000.000 3.000.000.000
Laba di tahan 500.000.000 500.000.000
Rp6.000.000.000 Rp6.000.000.000
Jika PT Moni membayarRp2.500.000.000 pada tanggal 2 Januari 19X3 untuk 40% saham biasa yang beredar PT Tati, maka akan sebagi berikut:
Biaya kepemilikan 40% saham biasa Pada Teti Rp2.500.000.000
Nilai buku (nilai wajar) yang diperoleh:
Ekuitas pemegang saham PT Teti Rp6.000.000.000
Kurang: ekuitas pemegang saham preferen 1.000.000.000
Ekuitas pemegang saham biasa 5.000.000.000
Persentase perolaehan 40% 2.000.000.000
Goodwill Rp500.000.000
Ekuitas pemegang saham preferen sama dengan nilai saham preferen yang beredar, meningkat dengan premium likuidasi dan deviden preferen yang tertunggak.
Pendapatan PT moni dari PT Teti untuk tahun 19X3 atas kepemilikannya sebesar 405 adalah:
Laba bersih PT Teti tahun 19X3 Rp700.000.000
Kurang: pendapatan sahan prefern (Rp1.000.000.000 x 40%) 100.000.000
Pendapatan untuk saham biasa Rp600.000.000
Bagian pendapatan untuk saham biasa (Rp600.000.000 x 40%) Rp240.000.000
Kurangi: Amortisasi goodwill (Rp500.000.000 + 40tahun) 12.500.000
Pendapatan dri PT Teti untuk tahun 19X3 Rp227.500.000
Jika perusahaan investasi memiliki saham preferen kumulatif yang beredar, investor yang memiliki saham menghitung bagian pendapatan atau kerugian lainnya setelah menguranginya dengan deviden preferen, baik ada maupun tidak deviden preferen yang di umumkan.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete